Jumat, 01 November 2019

Virtual Private Server

Penggunaan Virtual Private Server/VPS Hosting

Pengertian & Fungsi VPS

Virtual Private Server pada dasarnya mirip dengan shared hosting. Pada VPS masih menggunakan satu server yang sama untuk bebrapa pengguna, akan tetapi sumber daya yang disediakan lebih besar baik untuk CPU, RAM, disk space, maupun bandwidt nya. Pada VPS hosting pengguna memiliki kebebasan untuk menginstal software apa saja tanpa takut mengganggu pengguna lain.

Fungsi VPS

Virtual Private Server memiliki fungsi sebagai berikut
  1. Sebagai web server untuk menjalankan website, blog, e-commerce dan sebagainya.
  2. Sebagai file software atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data, baik melalui FTP maupun HTTP.
  3. Sebagai server remote dekstop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, dsb.
  4. Sebagai host server untuk VPN dan tunneling.
VPS merupakan solusi yang menjembatani kesenjangan antara shared hosting dengan dedicated hosting. kekurangan-kekurangan pada shared hosting bisa diatasi dengan VPS hosting.
Dengan menggunakan VPS hosting, pengguna mendapatkan control penuh terhadap server, bahkan mendapatkan manfaat yang hampir sama dengan layanan yang diberikan dedicated server dengan harga yang lebih murah, serta mendapatkan kinerja yang lebih tinggi daripada shared hosting.

VPS hosting biasanya digunakan ketika mengalami hal-hal berikut :
  1.  Memerlukan server dengan ruang/space yang besar serta sumber daya yang besar dimana pengguna shared hosting sudah tidak dapat mencukupi.
  2. Memerlukan jaminan keamanan yang lebih tinggi karena pada VPS hosting pengguna melakukan setting dan konfigurasi sendiri.
  3. Membutuhkan kostumisasi-kostumisasi yang tidak biasa dilakukan di shared hosting, seperti melakukan instalasi java server, phyton, atau akses VPN.

Jenis-jenis VPS
  • Unmanaged VPS, artinya pengelola server dilakukan sendiri oleh penggunanya tanpa adanya tanggung jawab dari tim support penyedia layanan hosting, seperti menginstal control panel, memperbaharui software maupun hardware. 
  • Managed VPS. Pengelolaan server dilakukan oleh tim support penyedia hosting, sehingga pengguna dapat fokus terhadap websitenya.
Kelebihan VPS
  1. Fleksibel, artinya pengguna dapat menginstal software apasaja dengan VPS hosting sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
  2. Pengguna dapat melakukan apa saja terhadap VPS nya
  3. VPS memberikan garansi sumber daya (CPU, RAM dan HDD)
Kekurangan VPS
  1. Harus memiliki pengetahuan lebih tentang penggunaan server Windows ataupun linux karena pengguna biasanya harus melakukan setting dan konfigurasi sendiri.
  2. VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting.

0 komentar:

Posting Komentar