Siswa-Siswi SMK Al-Muawanah

Sebagian Siswa-Siswi SMK Al-Muawanah Dengan Berbagai Kegiatan. Mudah-Mudahan Menjadi Kegiatan yang Bermanfaat dan Menjadi Persiapan Bekal Dalam Menghadapi Kehidupan yang Nyata.

Kegiatan Praktikum Kelas IT/TKJ

Sebagian Kegiatan yang Dilakukan Siswa-Siswi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Al-Muawanah (SAMANAH)

Kunjungan Industri Siswa-Siswi

Kunjungan Industri di SMK Al-Muawanah diagendakan Setiap Satu Tahun Sekali, Dengan Tujuan Menambah Pengetahuan dan Melihat Langsung Ke Industri atau Peusahaan sehingga Bisa Memotifasi Siswa Untuk Lebih Giat Dalam Menggali Ilmu

Kegiatan Praktek Lapangan (PKL)

Tujuan kegiatan PKL yang dilaksanakan oleh SMK Al-Muawanah adalah untuk memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga ketika nanti keluar sekolah dan bekerja, siswa SMK Al-Muawanah tidak merasa canggung.

Penerimaan Peserta Didik Baru 2019/2020

Telah dibuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2019/2020

Teknik Komputer dan Jaringan

Ruang lingkup materi : Perakitan Komputer, Maintenance Komputer, Repair Komputer, Microsoft Office, Instalasi Sisitem Operasi, Jaringan Komputer, Internet ( Marketing Online ) Medsos, Bloging, Email dsb

Jumat, 23 Agustus 2019

Jenis Layanan Hosting


Jenis Layanan Hosting




Hasil gambar untuk shared hosting

Secara umum, ada beberapa jenis layanan hosting, yaitu free hosting, shared hosting, vps (virtual prevate server ), dedicated server hosting, cloud hosting, dan colocation server hosting. Semua jenis layanan hosting tersebut semua sama-sama berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data-data website, tetapi mereka mempunyai spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga,  kontrol terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data, tingkat keamanan, kecepatan server, dan juga keandalannya.


1.   Free hosting
Free hosting adalah layana penyewaan hosting gratis. Untuk menggunakan free hosting ini kita cukup mendaftarkan diri dan menempatkan file website kita ke server. Penyedia free hosting biasanya menawarkan subdomain untuk alamat atau nama website kita misalnya blogger.com, blogspot.com, wordpress.com, weebly.com, dan lain-lain.

2.   Shared hosting
Shared hosting adalah jenis layanan hosting yang menggunakan server hosting bersama-sama dengan pengguna lain atau dapata dikatakan satu server dipergunakan lebih dari satu nma domain. Jenis layanan ini merupakan layanan hosting berbayar yang paling murah sehingga banyak peminatnya.

3.   VPS hosting
Virtual Private Hosting Server (VPS) adalah jenis layanana hosting yang cukup mahal. Penyedia hosting membagi sumber daya dari sebuah server kedalam beberapa server virtual. Berbeda dengan shsred hosting yang diguanakan secara bersama-sama, server untuk VPS hanya terbatas untuk beberapa pelanggan saja untuk menjadi performa masing-masing server virtual. Layanan hosting ini biasanaya menawarkan beberapa paket pilihan sesuai kebutuhan . Perbedaan paket-paket tersebut biasanya terletak pada besarnya alokasi memory yang diberikan (space) dan batsan bandwidth. Kelebihan VPS hosting adalah memberi keleluasaan kepada pelanggan untuk mengelola hosting yang disewa karena masing-masing pelanggan memiliki  hak akses root, menginstal aplikasi sendiri, memiliki sistem operasi, dan dapat diguanakan untuk beberapa website sekaligus.

4.   Dedicated server hosting
Jenis layanan hosting ini termasuk layanan berbayar yang cukup mahal. Pada dedicated server hosting, penydia layanan hosting menyewakan satu server hanya kepada satu pelanggan. Dengan demikian, pelanggan secara penuhbisa memakai sumber daya dan server untuk kebutuhan sendiri sehingga seolah0olah pelanggan menjadi pemilik server tersebut.

5.   Cloud Hosting
Cloud hosting adalah slah satu jenis layana hosting denagan teknologi baru. Cloud hosting menawarkan kecepatan dan kemanan yang lebih baik dibandingkan dengan layanan hosting lainnya. Cloud hosting tidak bekerja pada satu server saja, tetapi menggunakan banyak server yang tersebar diseluruh dunia. Apabila ada salah satu server yang down maka akan digantikan dengan server yang lain.
Pada tradisional hosting yang mengandalkan sistem server tunggal mudah sekali untuk mengalami masa kegagalanserver (downtime) yang lebih lama oleh karena perbaikan/kegagalan hardware ( motherboard yang rusak, CPU, RAM, harddisk, power supply, dan lain-lain) yang bisa memakan waktu hingga berjam-jam (jika penyedia jasa layanan hosting tersebut menyediakan stok cadangan untuk perlengkapan server yang bersangkutan) dan bahkan hingga berhari-hari (jika penyedia jasa layanan hosting tidak punya stok cadangan dan terpaksa harus memesan terlebih dahulu kepada vendor).
Dengan cloud hsoting, website anda mendapakan alokasi sumber daya khusus (Cpu, ram, dan kapasitas disk) yang pemakaiannya tidak dibagi dengan pengguna lainnya. Jika situs anda mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak dan membutuhkan sumber daya yang lebih lagi, anda bis dengan mudah melakukan upgrade ke paket hosting yang lebih baik dengan jumlah sumebr daya yang lebih banyak. Jika salh satu pengguna melebihi batas penggunaan sumber daya yang sudah dialokasikan untuknya, maka hanya dari website pengguna bersangkutan sajalah yang aakan mengalami penurunan performa/tidak bisa dimuat. Pengguna-prngguna lainnya beserta para pengguna disistem cloud akan menjadi adil dan akan dibatsi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini tentu saja akan mencegah penyalahgunaan sumber daya oleh pengguna itu sendiri atau oelh pengguna yang lain.

6.   Colocation server hosting

     Colocation server hosting adalah tempat penyimpanan atau penitipan server dipusat data yang memiliki standar keamanan fisik dan infrastruktur, seperti kstabilan arus listrik, flooring, UPS, power generator, air temperatur control, kestabilan akses internet, CCTV, dan personel keamana  yang bekerja setiap hari dalam memantau server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server pada penyedia jasa internet. Oleh karena itu, untuk mengunjungi data server adalah tanggung jawab pelanggan. Disamping itu, pelanggan juga bisa melakukan upgrade hardware atau perubahan lainnaya pada colocation server yang dimiliki