Siswa-Siswi SMK Al-Muawanah

Sebagian Siswa-Siswi SMK Al-Muawanah Dengan Berbagai Kegiatan. Mudah-Mudahan Menjadi Kegiatan yang Bermanfaat dan Menjadi Persiapan Bekal Dalam Menghadapi Kehidupan yang Nyata.

Kegiatan Praktikum Kelas IT/TKJ

Sebagian Kegiatan yang Dilakukan Siswa-Siswi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Al-Muawanah (SAMANAH)

Kunjungan Industri Siswa-Siswi

Kunjungan Industri di SMK Al-Muawanah diagendakan Setiap Satu Tahun Sekali, Dengan Tujuan Menambah Pengetahuan dan Melihat Langsung Ke Industri atau Peusahaan sehingga Bisa Memotifasi Siswa Untuk Lebih Giat Dalam Menggali Ilmu

Kegiatan Praktek Lapangan (PKL)

Tujuan kegiatan PKL yang dilaksanakan oleh SMK Al-Muawanah adalah untuk memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga ketika nanti keluar sekolah dan bekerja, siswa SMK Al-Muawanah tidak merasa canggung.

Penerimaan Peserta Didik Baru 2019/2020

Telah dibuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2019/2020

Teknik Komputer dan Jaringan

Ruang lingkup materi : Perakitan Komputer, Maintenance Komputer, Repair Komputer, Microsoft Office, Instalasi Sisitem Operasi, Jaringan Komputer, Internet ( Marketing Online ) Medsos, Bloging, Email dsb

Kamis, 28 Februari 2019

Driver Netbook Axio Pico CJM

Download Driver Netbook Axio Pico CJM 
Untuk Windows 7

Hasil gambar untuk driver laptop


  1. VGA Download
  2. Audio Download
  3. LAN Download
  4. CardRider Download
  5. TouchPad Download
  6. Webcam Download
  7. WLAN Download

Kamis, 21 Februari 2019

Kumpulan Logo Lokal

Logo-logo di lingkungan Yayasan Al-Muawanah Tasikmlaya










Kisi - Kisi USBN SMK 2019

KISI-KISI USBN TKI 2006

Kisi-kisi USBN SMK Dasar Teknik Komputer Jaringan
Silahkan Download




Perangkat Keras Jaringan Komputer

 PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Hasil gambar untuk perangkat jaringan komputer

1) Laptop/PC ( Personal Computer )

2) NIC (Network Interface Card)


Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.

3) Wireless

Digunakan untuk jaringan yang tidak menggunakan media kabel

4) Tang Crimping

Tang crimping digunakan untuk memotong sekaligus mengupas kabel jenis UTP.

5) Tester Cable

Tester Cable berfungsi untuk mengecek bagus tidaknya penyusunan kabel pada jenis kabel UTP (Straight dan Cross )

6) Router
Fungsi utama router adalah sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.

7) Bridge

Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.

8) Gateway

9) Repeater

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain

10) Modem

Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinyal tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa dipahami oleh komputer.

Sinyal : secara umum sinyal artinya "Isyarat" atau lebih kerenya sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll. Dalam kereta api, misalnya, sinyal berarti suatu tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan oleh stasiun yang terkait.

Analog : proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya kata-kata analog menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh adalah jam analog(Dinding) yang terus menerus melakukan memutar tanpa putus.

Digital : 0 dan 1 Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).Contoh adalah jam digital yang basis datanya adalah angka 0 & 1 (dalam biner)

Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang bersifat terus - menerus, dan membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.

Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu :
 Amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
-  Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Sinyal Analog disebarkan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Data Digital Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 . Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan , yaitu 0 dan 1 , sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau , tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat . Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret . Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit . Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital . Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum , jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

11. Media (kabel, Gelombang Radio)

Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya
Penjelasan tentang Pengkabelan Silahkan buka link berikut

Domain Name System

DNS

DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

DNS dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
A. Primary name server adalah master DNS yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan sub domain yang dikelolanya.
B. Secondary name server adalah server DNS server yang memperoleh data-data domain dan sub domain primary name server.
Kelebihan DNS :
a)    Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
b)    Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Rabu, 20 Februari 2019

Belajar HTML Dasar

Membuat Web Dengan HTML

Tutorial ini dibuat bagi Anda yang ingin belajar HTML untuk membuat website dari dasar. 

Siapapun bisa belajar bagaimana caranya membuat website, yaitu diawali dengan mempelajari HTML terlebih dahulu sebagai pondasinya. Setelah Anda menguasai HTML, kami pastikan Anda bisa membuat halaman website.

Banyak yang beranggapan untuk belajar membuat website perlu software yang mahal. Sebenarnya, dengan software yang sudah tersedia secara gratis, untuk menguasainya tidak memerlukan biaya yang mahal, bahkan bisa gratis.

Meskipun tutorial ini belum membahas secara keseluruhan bagaimana membuat website, tapi Anda akan memahami bagaimana dasar membuat website dengan cara yang benar.


Langkah Belajar HTML

Yang perlu dipersiapkan ketika akan memulai belajar :
  1. Browser, seperti yang Anda gunakan untuk membuka artikel ini. Anda dapat menggunakan berbagai jenis browser yang biasa digunakan, seperti Mozilla, Chrome, dll. Web browser adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses dan menampilkan halaman website. Browser akan menerjemahkan sebuah halaman website yang dikirimkan melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ke dalam tampilan yang dipahami manusia.
2. text editor, bisa menggunakan Notepad kami menyarankan Anda menggunakan Notepad++, yang bisa di download melalui tautan berikut

editor html

Tahap Belajar HTML

Element, Tag, dan Attribut



Senin, 18 Februari 2019

PROSES BOOTING PADA LINUX

Hasil gambar untuk booting linux

PENGERTIAN BOOTING

Booting adalah proses yang terjadi pada saat komputer dihidupkan, dimana masuknya arus listrik ke dalam peralatan komputer. Kemudian system memeriksa ada atau tidaknya perangkat keras atau hardware yang terhubung pada komputer agar user dapat berkomunikasi dengan komputer.

TAHAP-TAHAP BOOTING SECARA UMUM

Tahap awal pada proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah booting. Bootloader akan memproses kernel yang menjalankan sistem operasi, hal tersebut juga bertujuan untuk melacak semua alat input dan alat output yang terpasang atau terhubung pada komputer. Biasanya bootloader di tiap system berbeda-beda seperti Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, serta berbeda pula dengan bootloader BSD.

Gambaran beberapa tahapan yang terjadi secara umum dalam system operasi adalah sebagai berikut:

  1. Saat komputer dihidupkan, kondisi memori pada komputer masih kosong yang berarti tidak ada perintah didalamnya untuk dapat di eksekusi oleh prosesor. Maka dari itu, prosesor dirancang untuk dapat mencari alamat yang terdapat dalam BIOS (Basic Input/Output System) ROM. Pada alamat tersebut terdapat perintah Jump yang dapat langsung menuju alamat eksekusi utama BIOS. Setelah itu prosesor akan menjalankan POST (Power On Self Test) untuk melihat atau memeriksa hardware yang terhubung ke komputer.
  2. Pada tahap berikutnya, BIOS mencari video card. Video card disini merupakan VGA Card, yang sering disebut Graphic Card. Video card berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
  3. Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware lain apakah hardware memiliki BIOS tersendiri. Jika ya maka akan dieksekusi juga.

Pada tahap akhir, BIOS melakukan pemeriksaan lagi seperti memeriksa besar memori, jenis memori, serta memeriksa hardware yang lain seperti disk. Kemudian BIOS mencari boot sector dimana booting bisa dijalankan. Boot sector dapat berada di harddisk maupun floppy disk.

TAHAP-TAHAP BOOTING PADA LINUX

1. BIOS

Ketika tombol power di tekan, proses pertama yang terjadi didalam Komputer adalah prosesor membaca sekumpulan instruksi yang berada di dalam ROM. Instruksi di dalam ROM adalah untuk menjalankan BIOS dimana BIOS adalah singkatan dari Basic Input / Output System. BIOS melakukan beberapa pemeriksaan integritas sistem, seperti memeriksa hardware, disk, VGA dan lain lain yang terdapat pada komputer. Setelah BIOS berjalan, selanjutnya BIOS akan memeriksa hardware yang ada salah satunya adalah memeriksa harddisk.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah untuk mencari primary boot loader pada MBR (biasanya terletak pada sector 0 di harddisk dengan ukuran 512 byte). Ketika sudah ditemukan, maka proses booting akan berlanjut ke proses booting selanjutnya yaitu MBR

2MBR

Merupakan kepanjangan dari Master Boot Record. MBR hanya memiliki size 512 bytes dengan pembagian sebagai berikut:
·                     434-446 bytes pertama digunakan sebagai primary boot loader
·                     64 bytes selanjutnya digunakan sebagai table partisi
·                     6 bytes selanjutnya digunakan untuk pengecekan validasi MBR
Pada tahap ini, MBR tidak dapat menjalankan kernel secara langsung karena size untuk kernel melebihi batas size yang dapat diproses oleh MBR, oleh karena itu akan dibutuhkan sebuah bootloader untuk dapat mengeksekusi kernel. Sehingga secara garis besar pada tahap ini, MBR akan memuat dan menjalankan bootloader.

3.  GRUB

GRUB merupakan kepanjangan dari Grand Unified Bootloader dimana memiliki informasi tentang file system yang akan di jalankan. File konfigurasi GRUB pada linux terletak pada /boot/grub/grub.conf.
GRUB akan tampil setelah proses MBR dan akan menampilkan pilihan kernel yang akan di eksekusi. GRUB akan tampil selama beberapa detik, sehingga user dapat memilih kernel mana yang akan di muat dan di eksekusi. Proses memuat kernel oleh GRUB dibagi menjadi 3 tahap:
a.                   Tahap 1
Primary boot loader memiliki size kurang dari 512 bytes yang mana itu terlalu kecil untuk memuat instruksi yang komplek, sehingga pada tahap ini primary boot loader akan memuat tahap 1.5 dan tahap 2.
b.                   Tahap 1.5
Sebenarnya tahap 1 dapat mengakses tahap 2 secara langsung, tetapi pada umumnya, akan melewati tahap 1.5 terlebih dahulu. tahap 1.5 ini terletak pada 30KB harddisk tepat setelah MBR dan sebelum partisi yang pertama. Ruang ini digunakan untuk menyimpan file systems driver dan modules.
c.                    Tahap 2
Tahap 2 ini bertanggung jawab untuk memuat kernel dari /boot/grub/grub.conf dan modul lain yang diperlukan. Kemudian memuat GUI antarmuka yaitu splash screen yang terletak di /grub/splash.xpm.gz dengan daftar kernel yang tersedia di mana user dapat secara manual memilih kernel atau setelah nilai default timeout kernel yang dipilih akan di eksekusi.

4.  KERNEL

Kernel dapat dianggap sebagai jantung dari sistem operasi yang bertanggung jawab untuk menangani semua proses sistem. Kernel secara umum dimuat dalam tahapan sebagai berikut:

a.  Ketika kernel dimuat maka hardware dan memori akan dialokasikan ke system secepat mungkin.
b.  Selanjutnya kernel akan meng-uncompresses file image initrd. File initrd dikompresi menggunakan zlib ke zImage atau bzImage format. Setelah di uncompress selanjutnya akan di mount dan memuat semua driver yang diperlukan.
c. Semua kegiatan diatas dilakukan dengan bantuan program seperti insmod, dan rmmod berada dalam file image initrd.
d. Mencari tahu jenis hard disk apakah termasuk LVM atau RAID.
e.  Meng-unmounts image initrd dan membebaskan semua memori digunakan oleh disk image tersebut.
f.  Kemudian kernel akan me-mount partisi root seperti yang ditentukan dalam grub.conf sebagai read-only.
g.  Selanjutnya kernel akan menjalankan proses init.

5. PROSES INIT

Pada proses ini yang terjadi adalah eksekusi sistem untuk boot ke run level yang telah ditentukan di /etc/inittab. Berikut adalah contoh boot default runlevel pada file /etc/inittab.
Sesuai dengan gambar diatas, maka system akan di boot dengan run level 5. Untuk melakukan pengecekan run level yang berjalan, dapat menggunakan perintah dibawah ini:
Selanjutnya init proses akan memeriksa setiap baris entri pada fstab dan me-mount partisi root dengan mode read-write (yang sebelumnya dibaca dengan mode read-only).

6. RUNLEVEL
Sejumlah script run level didefinisikan dalam file /etc/rc.d/rcx.d seperti dibawah ini 
Berdasarkan runlevel yang dipilih, proses init kemudian mengeksekusi script startup terletak di subdirektori dari direktori /etc/rc.d.
Script yang digunakan untuk run level 0 sampai 6 terletak di subdirektori /etc/rc.d/rc0.d sampai /etc/rc.d/rc6.d.
Terakhir, init menjalankan apa pun yang ditemukan di /etc/rc.d/rc.local (terlepas dari run level). rc.local agak khusus dalam eksekusi dimana rc.local akan dieksekusi setiap kali run level di ubah. Jika semua proses mulai dari BIOS sampai Run level berjalan dengan lancar maka akan terlihat Login Screen pada Komputer dan ini menandakan proses booting telah selesai.


SUMBER : http://sugar-candy666.blogspot.com/2017/01/sistem-operasi-linux-proses-booting.html

STRUKTUR SISTEM OPERASI WINDOWS DAN LINUX

STRUKTUR SYSTEM OPERASI WINDOWS

Hasil gambar untuk struktur linux


  1. FAT 16 : sistem ini hanya diperuntukan untuk mengatur floppy drive,namun dikembangkan lagi hingga bisa mengatur file pada harddisk. FAT 16 juga compatible pada os windows 95/98/ME dan juga UNIX, kekurangan dari sistem file ini adalah tidak adanya support untuk melakukan enkripsi, kompresi dan kontrol akses dalam partisi
  2. FAT 32 : adalah pengembangan dari FAT 16 membuat kemampuan hardisk jadi lebih baik akan tetapi kekurangannya adalah sistem file ini tidak dapat digunakan di sembarang OS
  3. NTFS : sistem file ini sudah mendukung kompresi file, enkripsi data dan cluster serta peningkatan security yang jauh lebih baik dari sistem file sebelumnnya
Direktori yang terbentuk saat installasi windows antara lain :

  • Direktori C:\Windows : terdapat semua sistem dari Windows. Seperti Device Driver, Registry dan  program-program lain yang di gunakan oleh windows untuk dapat bekerja.
  • Direktori C:\Program Files : menyimpan program-program yang di telah di install pada Windows.
  • Direktori C:\My Document : berisi semua data maupun dokumen yang di miliki oleh user.

STRUKTUR SYSTEM OPERASI PADA LINUX

sistem operasi memiliki 3 komponen utama yaitu :

  1. kernel : adalah program yang terdapat di dalam sistem operasi yang berhubungan langsungdengan hardware yang ada yang fungsinya adalah menyediakan fungsi untuk menjalankan proses, menyediakan service sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke resource perangkat keras termasuk memori virtual.
  2. System library : kumpulan fungsi dimana aplikasi berinteraksi dengan inti dari sebuah sistem operasi (kernel).
  3. System Utilities : program yang mengatur dan memanage secara individual, termasuk semua program yang di perlukan untuk menginisialisasi sistem

Penjelasan dan kegunaan dari masing-masing direktory linux yang ad di root :

1.     /bin : berisi file-file bInari yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user.
2.     /boot : berisi file-file yang digunakan untuk booting linux termasuk kernel image
3.     /dev : berisi file sistem khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenal dengani dan digunakan sistem.
4.     /etc : berisi file-file konfigurasi sistem,biasanya hanya boleh diubah oleh superuser.
5.     /home : berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.
6.     /lib : berisi file-file librari yang digunakan untuk mendukung kerja kernel linux.
7.     /mnt : direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
8.     /proc : berisi file sistem khusus yang menunjukkan data-data kernel
9.     /root : direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
10.   /sbin : sama seperti direktori bin,tapi hanya super user yang dapat menggunakan binari-binari tersebut karena fungsi-fungsi binari yang terdapat di direktorini untukk maintenance sistem.
11.   /tmp : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yangsedang berjalan
/usr : berisi librari,binari, dokumentasi dan file lainnya hasil installasi user.